Minggu, 27 Maret 2011

Julio Iglesias

Ia sangat ingin menjadi pemain bola profesional. Sejak kecil hingga beranjak dewasa, pemuda kelahiran Madrid 23 September 1943 mengisi waktu dengan berlatih sepak bola. Bola adalah bagian hidupnya sehari-hari. Ia pernah terpilih menjadi kiper di Real Madrid Junior. Satu tingkat lagi ia bisa menjadi pemain profesional.Sampai terjadilah kecelakaan yang membuat masa depannya di sepak bola hancur. Mobil yang dikendarainya kehilangan kontrol, terguling, dan akibatnya ia menderita sakit parah selama 3 tahun. Dokter sempat memperkirakan ia akan lumpuh. Ia tidak mungkin meneruskan ambisinya menjadi pemain bola profesional.
Dalam kesedihan yang mendalam, di rumah sakit ia dipinjami gitar oleh perawat dan bernyanyilah ia untuk melupakan kepiluannya. Gitar juga bermanfaat sebagai terapi untuk melatih tangan-tangannya. Selama tiga tahun ia ditemani gitar untuk pemulihan kesehatan dan emosinya.
Suatu hari ada yang mendengarnya bernyanyi dan takjub dengan suaranya sehingga menyarankannya untuk masuk dapur rekaman. Secara berangsur kesehatannya pulih dan ia terhindar dari kelumpuhan tetapi sepak bola menjadi kegiatan yang tidak boleh dia lakukan. Jadilah ia banting setir sebagai penyanyi. Sekarang ia telah menghasilkan 77 album, dalam 14 bahasa berbeda, dan total sudah terjual lebih dari 300 juta kopi. Sony Music mengatakan bahwa ia adalah salah satu dari 10 penyanyi dengan penjualan album terbesar di dunia. Ia sudah melakukan lebih dari 5000 kali konser. Ini sama saja dengan konser setiap hari selama 13 tahun !

Sumber : Postingan Kak NS di NS Jokes Group

Oprah Winfrey



Sebagai wartawan televisi, wanita ini piawai berkomunikasi dalam setiap wawancara. Pertanyaannya tajam dan cerdas. Ia bisa mengungkap informasi terdalam tanpa membuat nara sumber terbebani atau dipermalukan. Dengan prestasinya yang bagus sebagai wartawan televisi, ia ditawari untuk memegang talk show televisi. ”Saya ini wartawan, mana bisa memandu talk show?” kata wanita tsb tidak yakin di bidang yang baru ini.
Sewaktu talk show perdananya ternyata tidak ada penonton di studio sehingga ia harus turun ke jalan menawarkan donat dan membujuk dengan ramah agar ada yang mau menjadi penonton talk show di studio. Lalu dia mengincar Don Johnson, bintang Miami Vice, yang saat itu sedang top-topnya. Johnson sama sekali tidak menggubris undangannya, sekalipun sudah berkali-kali dikirimi surat dan bunga. Akhirnya wanita ini memilih keluarga dan wanita sebagai tema talk show, yang ternyata di kemudian hari sangat diminati oleh pemirsa. Perlahan tapi pasti, acara talk shownya semakin disukai hingga akhirnya menjadi yang terbesar.
Oprah Winfrey Show disaksikan 46 juta pemirsa setiap minggu di Amerika dan secara internasional disiarkan di 134 negara. Acara Oprah Winfrey Show merupakan acara talk show nomor 1 selama 21 musim secara berturut-turut. Oprah Winfrey menjadi wanita selebritis terkaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai USD 1,5 milyar. Begitu besarnya pengaruh Oprah Winfrey sehingga ia beberapa kali dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.
Jika anda takut, gamang, tidak percaya diri, cemas, dll ketika harus mencoba sesuatu yang baru, ingatlah cerita Oprah Winfrey ini. Mudah-mudahan kita bisa menjadi individu-individu yang tidak pernah takut menghadapi perubahan yang memang tak terhindarkan dan sebenarnya adalah fenomena yang normal dalam kehidupan ini.


Sumber : Postingan Kak NS di Group NS Jokes

Suatu sore di Starbucks Coffee




Di hari ini Sunday tgl 27 di bulan Maret 2011 saya bangun agak terlambat. Mungkin karena malam sebelumnya tidurnya agak larut karena menghabiskan waktu midnight show di 21 Cineplex. Malam itu ada beberapa pasang mata yang memandangku dengan penuh heran. Mungkin dalam hati mereka bertanya nih cowok koq pergi nonton di bioskop sendirian. Ya sebuah pertanyaan yang wajar karena malam itu memang Saturday night, malamnya bagi para pasangan menghabiskan waktu berdua. Saya sih cuek aja, toh tidak ada aturan yang melarang orang untuk nonton sendiri. Malam itu saya sedikit bingung harus nonton film apa, ada dua film yang cukup menarik untuk ditonton, hanya saja waktu tayang yang bersamaan yang memaksa saya untuk menentukan satu pilihan. Akhirnya kuputuskan untuk memilih film yang berjudul “Big Stan”. Alasan saya memilih film ini karena film ini film komedi dan malam itu saya memang lagi ingin menyegarkan pikiran saya dengan sesuatu yang lucu. Film ini memang beneran lucu. Menjelang jam 2 pagi akhirnya saya kembali ke rumah dengan perasaan yang sedikit riang karena cukup terhibur dengan film yang barusan aku lihat. Sesampai di rumah saya langsung rebahan dan tak terasa terlelap cukup lama dan akhirnya terbangun karena teriknya mentari yang menyusup melalui sela-sela jendela kamarku.
Bingung dengan apa yg harus saya lakukan di pagi hari akhirnya saya putuskan untuk membersihkan kamarku yang lumayan padat karena dipenuhi beberapa benda2  yang saya simpan selama ini. Tak sengaja kutemukan sebuah CD Film yang berjudul LOVE HAPPEN yang diperankan oleh Jennifer Aniston. Dia aktris favorit saya selama ini. Sekilas wajahnya agak mirip dengan Wulan Guritno. Hampir 2 jam saya menghabiskan waktu dikamar. Badan terasa sakit, otot2 terasa kaku karena kelamaan berbaring di tempat tidur.  Perut juga terasa keroncongan karena belum sarapan apa-apa. Akhirnya kuputuskan untuk mandi dan keluar untuk lunch di Mall yang letaknya tak jauh dari kediamanku. Sehabis lunch saya lanjutkan untuk sholat Dzuhur sejenak dan mampir ke toko buku untuk membeli beberapa peralatan tulis. Semuanya selesai saya sedikit bingung bagusnya kemana. Akhirnya pulang ke rumah dan melanjutkan nonton TV. Lagi-lagi suntuk kelamaan dikamar. Otak terasa mampet gak bias berfikir apa-apa. Kuputuskan untuk ke Starbucks aja deh mumpung masih matahari gak begitu menyengat kulit.
Sampai dilokasi saya putuskan untuk mampir dulu di salon langganan saya dan kebetulan dihandling oleh si mbak yang memang slama ini selalu memotong rambut saya. Sambil memotong rambut saya si mbaknya nanya kesaya, yang ditemenin di Ya Kun Kaya kemarin itu istrinya ya mas? Ternyata beberapa hari sebelumnya dia melihat saya bersama seseorang yang dia fikirnya adalah istri saya karena kondisi fisiknya orang itu memang lagi hamil muda. Saya pun menyampaikan kalau orang yang dimaksud itu adalah sahabat karib saya.
Tak terasa selesai juga dia merapikan rambut saya. Hasilnya bagus. Akhirnya saya pamit dan tak lupa membayar balas jasanya dia yang sudah merapikan rambut saya. Lanjut ke Musholla untuk menunaikan sholat Azhar karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Hati terasa tenang sehabis menunaikan sholat. Akhirnya lanjut ke tempat tujuan utama saya yaitu Starbucks Coffee. Seperti biasanya baristanya sudah tau dengan minuman yang pastinya akan saya pesan yaitu “Black Tea Latte” dengan ukuran Grande. Mungkin karena keseringan bertandang ditempat ini akhirnya mereka hafal dengan minuman kesukaan saya.
Saya memilih tempat duduk yang dekat dengan colokan listrik karena pikirnya saya akan cukup lama menghabiskan waktu di tempat ini bersama macbook  kesayangan saya. Macbook pun saya buka dan mengerjakan beberapa pendingan kerjaanku yang ada selama ini. Tidak seberapa lama tiba2 kepikiran untuk membuat blog. Sebetulnya sebelumnya saya sudah memiliki blog hanya saja selama ini saya kurang begitu aktif di blog tersebut. Akhirnya kuputuskan bikin blog baru aja biar lebih fresh dan lebih semangat untuk menulis di blog baru saya. Otakku berputar memikirkan nama blog yang cukup unik dan setidaknya mudah diingat. Akhirnya ingat dengan sebuah nama panggilan yang selama ini melekat dan membuat saya banyak disenangi dan dikenal oleh teman-teman saya yaitu nama panggilan “JENGSRI”. Sippp… cukup unik dan saya yakin pasti teman-teman/sahabat saya bakalan senang juga dengan nama ini. Create blog akhirnya done dengan alamat http://djengsri.blogspot.com dan kuputuskan untuk mulai aktif mengisi blogku. Tulisan ini adalah tulisan perdanaku di blogku yang baru ini. 

Jakarta 27 Maret 2011 disebuah tempat di Starbucks Coffe